Contoh 1: "Bu, ini komputer kok diem aja sih? Padahal aku kan lagi seru mainnya!"
Contoh 2: "Bu, aku disuruh Bu Guru cari artikel tentang peternakan ayam dan bahaya flu burung. Kata teman-teman kalau dari internet lebih gampang dan banyak bahannya, daripada ngumpulin koran bekas. Gimana sih cara pakai internet?"
Contoh 3: "Bu, aku harus bikin laporan kegiatan karya wisata kemarin dengan MS-Word. Ajarin dong, Bu."
Inilah keseharian ibu-ibu rumah tangga di jaman ini. Tidak mungkin lagi para ibu melarang anak-anaknya meyentuh perangkat komputer di saat sang bapak tidak di rumah (sedang bekerja), karena anak-anak bukan saja sekedar ingin mencoba, tapi mereka juga membutuhkan perangkat komputer (termasuk internet) sejak sangat dini, dan para ibu sangat dibutuhkan 'keahlian'-nya untuk membantu dan membimbing anak-anak di rumah.
Kalau sang ibu tidak mahir menggunakan perangkat komputer, repotlah jadinya..
Itu baru untuk awalnya saja.. selanjutnya, komputer dan internet bisa membantu ibu-ibu (dan bapak-bapak dan anak-anak) dalam berbagai hal. Misalnya, mencari alternatif tempat liburan dari berbagai harga, mengatur keuangan keluarga, sampai mencari teman diskusi untuk berbagai 'tantangan' sehari-hari (termasuk menu makan anak, dll.)
Kesimpulannya.. komputer dan internet sangatlah berguna bagi ibu rumah tangga. Jangan sampai rasa asing dan takut kita terhadap perangkat komputer ini menghalangi kesempatan kita untuk membawa keluarga kita ke arah yang lebih baik.
Worried about someone stealing about your money? Maybe that "someone" is
you.
-
How much time do you spend worried about identity theft? How many times has
it actually happened to you?
Of course being a victim of financial fraud is a ...
10 years ago